KATEGORI :
- APLIKASI (4)
- ARD (1)
- Artikel (5)
- BANK SOAL (2)
- Buku Pelajaran (2)
- Download Kurikulum (10)
- Download Program (3)
- Download Soal (8)
- Jadwal Kegiatan (3)
- Keuangan (1)
- Kurikulum 2013 rev (1)
- Pendidikan (13)
- PENGUMUMAN (1)
- Picture (3)
- Serba Serbi (1)
- TIK (1)
- UN SD/MI (6)
Jumat, 30 November 2012
Uji Publik Kurikulum 2013
Kurikulum 2013 yang direncanakan akan mulai diberlakukan pada tahun ajaran baru 2013-2014 mendatang, saat ini memasuki tahap uji publik. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengadakan uji publik pengembangan kurikulum 2013 melalui tatap muka dan secara online.
"Uji publik ini untuk menyempurnakan gagasan-gagasan yang sudah dihimpun, di-review, dan ditelaah. Sudah saatnya gagasan-gagasan tadi disampaikan ke publik. Diharapkan peserta bisa memberikan pandangan dan masukan sehingga kurikulum yg akan diterapkan bisa sempurna," ujar Mendikbud saat memberikan sambutan di pembukaan uji publik tersebut. Mendikbud juga menjelaskan alasan mengapa perlu dilakukan perubahan kurikulum.
Ia mengatakan, perubahan kurikulum diperlukan karena adanya perubahan zaman, sehingga kebutuhan dalam bidang pendidikan pun ikut berubah, baik dari sisi pengetahuan, keterampilan, maupun sikap yang harus dimiliki generasi muda bangsa. Apalagi Indonesia memiliki bonus demografi dalam jumlah usia penduduk yang produktif dalam kurun waktu 2010-2040.
"Sehingga pengembangan kurikulum menjadi sesuatu yang lazim selama memiliki rasionalitas yang kuat. Yang heran, kalau zaman berubah tp kurikulum nggak berubah, cuma gara-gara menterinya nggak mau dibilang ganti menteri ganti kurikulum," ucapnya. Uji Publik Pengembangan Kurikulum 2013 salah satunya bertujuan untuk mendapatkan masukan dari para pemangku kepentingan pendidikan nasional dari berbagai lapisan masyarakat di seluruh wilayah Indonesia.
Ratusan peserta Uji Publik Pengembangan Kurikulum 2013 berasal dari berbagai kalangan, yaitu birokrat, anggota DPR/DPRD, pakar pendidikan, pengamat pendidikan, dan praktisi pendidikan (pengawas, kepala sekolah, guru, asosiasi profesi dalam bidang pendidikan). Selain itu ada juga tim dari Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP), Kementerian Agama, serta para Kepala Dinas Pendidikan Provinsi dari seluruh Indonesia.
Uji publik tersebut merupakan kegiatan pertama dari serangkaian kegiatan serupa yang akan dilakukan di seluruh ibukota provinsi di Indonesia. Dalam kesempatan pembukaan Uji Publik Pengembangan Kurikulum 2013 melalui tatap muka tersebut, Mendikbud sekaligus meresmikan peluncuran Uji Publik secara virtual/online melalui laman http://kurikulum2013.kemdikbud.go.id/
Preview >>>>> Bahan Uji Publik Kurikulum 2013
Selasa, 27 November 2012
Kurikulum 2013 Tematik-Integratif
Hadir di auditorium Universitas Negeri Manado di Tomohon
itu sekitar seribu orang lebih peserta yang terdiri atas guru, kepala dinas,
kepala sekolah se-Provinsi Sulawesi Utara.
Inti dari Kurikulum
2013, kata Nuh mengawali penjelasannya, adalah ada pada upaya penyederhanaan,
dan tematik-integratif. “Kurikulum 2013 disiapkan untuk mencetak generasi yang
siap di dalam menghadapi masa depan. Karena itu kurikulum disusun untuk
mengantisipasi perkembangan masa depan,” katanya.
Titik beratnya, kata Mendikbud menjelaskan, bertujuan untuk
mendorong peserta didik atau siswa, mampu lebih baik dalam melakukan observasi,
bertanya, bernalar, dan mengkomunikasikan (mempresentasikan) apa yang mereka
peroleh atau mereka ketahui setelah menerima materi pembelajaran.
“Adapun obyek yang menjadi pembelajaran dalam penataan dan
penyempurnaan kurikulum 2013 ini, katanya menambahkan, menekankan pada fenomena
alam, sosial, seni, dan budaya,” katanya.
Nuh
berharap melalui pendekatan itu diharapkan siswa kita memiliki kompetensi
sikap, keterampilan, dan pengetahuan jauh lebih baik. Mereka akan lebih
kreatif, inovatif, dan lebih produktif, sehingga nantinya mereka bisa sukses
dalam menghadapi berbagai persoalan dan tantangan di zamannya, memasuki masa depan
yang lebih baik.
Minggu, 25 November 2012
Soal Diagnostig Guru SD/MI
Silahkan Download Bapak/Ibu Guru >>>>> Soal tes diagnostig Guru SD/MI (Matematika)
Silahkan Download Bapak/Ibu Guru >>>>> Soal tes diagnostig Guru SD/MI (Bahasa Indonesia)
Silahkan Download Bapak/Ibu Guru >>>>> Soal tes diagnostig Guru SD/MI (I P A)
Silahkan Download Bapak/Ibu Guru >>>>> Soal tes diagnostig Guru SD/MI (Bahasa Indonesia)
Silahkan Download Bapak/Ibu Guru >>>>> Soal tes diagnostig Guru SD/MI (I P A)
Metode & Teknik Mengajar
METODE DAN TEKNIK MENGAJAR
M E T O D E
|
TEKNIK MENGAJAR
|
1.
CERAMAH.
|
1.1
PENJELASAN TENTANG DISKRIPSI SINGKAT MODUL ATAU BAHAN AJAR DIKLAT
1.2
PENJELASAN TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM DAN TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS.
1.3
PENJELASAN MATERI SAJIAN
SEBAGAIPENGANTAR UNTUK TANYA
JAWAB ATAU DISKUSI.
|
2. TANYA JAWAB
|
1.1
PERTANYAAN/JAWABAN JELAS DAN TEGAS
2.2
MENUJU PENCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN
2.3 PERORANGAN
2.4 KELOMPOK
2.5 KLASIKAL/UMUM
2.6 PENEGASAN/PEMANTAPAN
|
M E T O D E
|
TEKNIK MENGAJAR
|
3.
DISKUSI
|
3.1 PENJELASAN :
- MATERI/MASALAH
- WAKTU /JADWAL
- PEMBAGIAN KELOMPOK
- PEMBAGIAN TUGAS
KELOMPOK
3.2 PELAKSANAAN DISKUSI :
- SUB KELOMPOK
(JIKA
DIPERLUKAN)
- KELOMPOK
- PLENO
3.3 PERUMUSAN KESIMPULAN
|
4.
PEMECAHAN MASALAH
|
4.1 IDENTIFIKASI MASALAH
4.2 PENCAPAIAN TUJUAN
4.3 PERORANGAN
4.4 KELOMPOK
4.5 KLASIKAL/UMUM
4.6 KESIMPULAN
|
M E T O D E
|
TEKNIK MENGAJAR
|
5.
SIMULASI
|
5.1 PENETAPAN MATER/JUDUL
5.2 WAKTU
5.3 TEMPAT
5.4 PELAKU
5.5 PENILAIAN
5.6 KESIMPULAN
|
6.
DEMONSTRASI
|
6.1 PENETAPAN JUDUL
6.2 PEMILIHAN SARANA/PERALATAN
6.3 PENENTUAN PROSEDUR
6.4 PEMBAGIAN TUGAS
6.5 PENETAPAN WAKTU DAN TEMPAT
6.6 PELAKSANAAN
6.7 PENILAIAN
|
M E T O D E
|
TEKNIK MENGAJAR
|
7.
SOSIODRAMA
|
7.1 PENETAPAN JUDUL
7.2 PEMILIHAN SARANA/PERALATAN
7.3 PEMBAGIAN PERANAN
7.4 SKENARIO DRAMA
7.5 PENETAPAN WAKTU DAN TEMPAT
7.6 PELAKSANAAN
7.7 PENILAIAN
|
8.
PROYEK
|
8.1 PENETAPAN MATERI PROYEK
8.2 PERENCANAAN DAN
PEMILIHAN
8.3 SARANA/PERALATAN
8.4 PEMBAGIAN TUGAS
8.5 PENETAPAN WAKTU DAN TEMPAT
8.6 PELAKSANAAN
8.7 PENILAIAN
8.8 KESIMPULAN
|
M E T O D E
|
TEKNIK MENGAJAR
|
9.
SEMINAR
|
9.1 PENETAPAN MATERI/JUDUL
9.2 PENETAPAN TUJUAN
9.3 PEMBAGIAN TUGAS
9.4 PENETAPAN WAKTU/JADWAL
9.5 PENETAPAN TEMPAT
9.6 PELAKSANAAN
9.7 RUMUSAN/KESIMPULAN
|
10.
STUDI KASUS
|
10.1 PENETAPAN KASUS
10.2 PEMBAGIAN TUGAS
10.3 PENETAPAN WAKTU/JADWAL
10.4 PELAKSANAAN
10.5 KESIMPULAN
|
M E T O D E
|
TEKNIK MENGAJAR
|
11.
DARMAWISATA
|
11.1 PENETAPAN MATERI/JUDUL
11.2 PEMBAGIAN TUGAS
11.3 PENENTUAN WAKTU DAN TEMPAT
11.4 PENETAPAN TRANSPORTASI
11.5 PENETAPAN AKOMODASI
11.6 PENETAPAN KONSUMSI
11.7 PELAKSANAAN
11.8 PENILAIAN
11.9 KESIMPULAN
|
12.
KONFERENSI
|
12.1 PENETAPAN JUDUL/MATERI
12.2 PEMBAGIAN TUGAS
12.3 PENETAPAN TUJUAN
12.4 PENETAPAN WAKTU/JADWAL
12.5 PENETAPAN TEMPAT
12.6 PELAKSANAAN
12.7 KESIMPULAN
|
M E T O D E
|
TEKNIK MENGAJAR
|
13.
LOKAKARYA
|
13.1 PENETAPAN JUDUL/MATERI
13.2 PENETAPAN TUJUAN
13.3 PEMBAGIAN TUGAS
13.4 PENETAPAN WAKTU/JADWAL
13.5 PENETAPAN TEMPAT
13.6 PELAKSANAAN
13.7 KESIMPULAN
|
Soal Ulangan Harian Kelas 6
Klik di bawah untuk mendownload :
Mat 6 (Lingkaran)
Mat 6 (Volume Prisma & Tabung)
Mat 6 (Debit & Luas Bangun Datar)
Kisi-kisi & Soal UAS Ganjil Tp.2011/2012
Mat 6 (Lingkaran)
Mat 6 (Volume Prisma & Tabung)
Mat 6 (Debit & Luas Bangun Datar)
Kisi-kisi & Soal UAS Ganjil Tp.2011/2012
Sabtu, 24 November 2012
Soal Ulangan kelas 5 SD/MI
Klik kiri ye ... >>>>>> Soal UH Ke-3 Kelas 5 (Satuan Waktu & Sudut)
Klik kiri ye ... >>>>>> Soal UH Ke-4 Smt Ganjil (Volume Kubus & Balok)
Klik kiri ye ... >>>>> Soal Try Out UAS Ganjil Kelas 5
Klik Kiri ye ... >>>>> Soal UAS Genap Tp.2010/2011
Kurikulum Baru 2013
Mata Pelajaran Akan Dikembangkan Berdasarkan Kompetensi
Jakarta --- Perubahan kurikulum adalah pekerjaan
besar. Berubahnya kurikulum akan merubah empat aspek yang terkait di
dalamnya, yaitu standar isi, standar proses, standar kelulusan, dan
standar penilaian. Setelah berubah pun, kurikulum bukanlah hanya sebagai
pajangan, tap harus diterjemahkan lagi dalam buku pengantar pelajaran
yang akan disampaikan ke siswa. Tentang standar lulusan, perubahan akan
tergambar dari soft skill dan hard skill yang diterjemahkan sebagai
kompetensi para lulusan. Kedua kompetensi tersebut harus dinaikkan dan
diseimbangkan dengan melibatkan tiga domain, yaitu sikap, keterampilan,
dan pengetahuan.
Dari sisi isi, ada kedudukan mata pelajaran dan
pendekatannya. Kalau sekarang kompetensi itu diturunkan dari mata
pelajaran, ke depan akan berubah menjadi mata pelajaran yang
dikembangkan dari kompetensi. “Jadi mata pelajaran itu kendaraan saja.
Kalau mau nyebrang lautan ya pakai kapal. Naik gunung pakai sepeda
gunung,” kata Mendikbud M. Nuh, Selasa (13/11) di ruang kerjanya.
Untuk standar proses, semula proses terpaku pada
eksplorasi, terfokus. Sedang di kurikulum yang baru siswa menjadi lebih
aktif dalam observasi. Dan untuk standar penilaian, akan dilakukan
dengan berbasis kompetensi. Salah satu pendukung kompetensi itu adalah
ekstrakulikuler Pramuka yang wajib diikuti semua siswa. Karena dalam
pramuka terdapat leadership, kerja sama, keberanian, dan solidaritas.
Pendekatan kurikulum yang paling kritikal dan
krusial berada pada pendidikan dasar SD dan SMP. Karena jika pendidikan
di SD bagus, ke belakangnya juga akan bagus. Dan untuk SD-SMP digunakan
pendekatan tematik integratif dalam semua mata pelajaran. Konsep ini
merupakan metode pembelajaran yang didasarkan atas tema-tema. Dalam satu
tema yang diangkat akan merambah ke mata pelajaran lain. “Misalkan
pelajaran Bahasa Indonesia, guru mengambil tema sungai. Ada pendekatan
observasi seperti apa sungai, apa isinya, kenapa bisa mengalir, dan
sebagainya. Semua pendekatan tersebut akan mengarah kepada semua mata
pelajaran. Baik bahasa indonesia, sains, agama, dan matematika,” jelas
Menteri Nuh.
Ada enam mata pelajaran yang akan diajarkan di SD.
Yaitu Bahasa Indonesia, PPKn, Agama, Matematika, dan muatan lokal yang
dibagi dua: prakarya dan pendidikan jasmani dan olahraga kesehatan.
Dalam enam mata pelajar yang terintegrasi secra tematik ini, siswa tidak
perlu lagi membawa puuluhan buku ke sekolah setiap harinya. Ada
integrasi pembelajaran di dalamnya. Dan dengan perubahan kurikulum ini
pula, siswa tidak terkungkung di dalam kelas ataupun laboratorium.
Setiap apa yang dilihatnya akan menjadi bahan belajarnya, dan menjadikan
guru bukan satu-satunya sumber belajar
Ungkapan Nasehat
IF
JIKA........
Jika kamu memancing ikan….
Setelah ikan itu terlekat di mata kail, hendaklah kamu mengambil ikan itu….
Janganlah sesekali kamu lepaskan ia semula ke dalam air begitu saja….
Karena ia akan sakit oleh karena bisanya ketajaman mata kailmu dan
mungkin ia akan menderita selagi
ia masih hidup.
***Begitulah juga setelah kamu memberi banyak pengharapan kepada seseorang…
Setelah ia mulai menyayangimu hendaklah kamu menjaga hatinya….
Janganlah sesekali kamu meninggalkannya begitu saja….
Karena dia akan terluka oleh kenangan bersamamu dan mungkin tidak dapat melupakan segalanya
selagi dia mengingatmu….
Jika kamu menadah air biarlah berpada,
jangan terlalu mengharap pada takungannya dan
janganlah menganggap ia begitu teguh…. cukuplah sekadar keperluanmu….
Apabila sekali ia retak…. tentu sukar untuk kamu menambalnya seperti semula….
Akhirnya ia dibuang ….
Sedangkan jika kamu coba membaikinya mungkin ia masih dapat dipergunakan lagi….
***Begitu juga jika kamu memiliki seseorang, terimalah seadanya….
Janganlah kamu terlalu mengaguminya dan janganlah kamu menganggapnya begitu istimewa….
Anggaplah dia manusia biasa.
Apabila sekali dia melakukan kesilapan bukan mudah bagi kamu untuk menerimanya….
akhirnya kamu kecewa dan meninggalkannya.
Sedangkan jika kamu memaafkannya boleh jadi hubungan kamu akan terus
hingga ke akhirnya….
Jika kamu telah memiliki sepiring nasi…
yang baik untuk dirimu. Mengenyangkan. Berkhasiat.
Mengapa kamu lengah, coba mencari makanan yang lain..
Terlalu ingin mengejar kelezatan.
Kelak, nasi itu akan basi dan kamu tidak boleh memakannya.
Kamu akan menyesal.
***Begitu juga jika kamu telah bertemu dengan seseorang….. yang
membawa kebaikan kepada dirimu. Menyayangimu. Mengasihimu.
Mengapa kamu lengah, coba membandingkannya dengan yang lain.
Terlalu mengejar kesempurnaan.
Kelak, kamu akan kehilangannya apabila dia menjadi milik orang lain.
Kamu juga yang akan menyesal.
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN (SNP)
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN (SNP)
SNP adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia.Standar Nasional Pendidikan terdiri dari :
- Standar Kompetensi Lulusan
- Standar Proses
- Standar Isi
- Standar Pendidik & Tenag Kependidikan
- Standar Sarana & Prasarana
- Standar Pengelolaan
- Standar Pembiayaan
- Standar Penilaian Pendidikan.
Jumat, 23 November 2012
Langganan:
Postingan (Atom)